May 12, 2009

Wanita tegar

Bundaku,
Selalu sabar hadapi cobaan
Yang diberikan sang pencipta manusia

Bundaku,
Selalu tegar hadapi pahitnya hidup
Dan tak kan pernah sesal

Bundaku,
Terkadang mengeluh kenapa
Sang Mikail tak kunjung datang
Bundaku,
Tak sangup menahan sakitnya sakit
Tak mampu menanggung deritanya sakit

Kucoba menyabarkanya
Kucoba membuatnya tabah
Kucoba membuatnya kuat
Kucoba membuatnya menerima segalanya
Karena Allah tak kan marah
Dengan Hamba yang takwa

Bundaku kembali kuat
Bundaku Kembali sabar
Menunggu detik-detik terakhir

Bunda pun bersyukur
Atas apa yang telah diberikan Rabb
Bunda jalani lagi kehidupan
Yang telah ditakdirkan
Bunda semangat lagi untuk lawan penyakit
Walau kulihat sayu dan sedih dimatanya

Bundaku,
Kini tlah pergi untuk selamanya

Kuyakin,
Usahanya untuk bertahan hidup
Tak kan sia-sia
Karena Allah sangat mencintai
Hamba-hamba yang sabar dan iktiar

Selamat jalan Bunda..
Walau aku tak kan lama disini
Doaku tak kan meninggali

Selamat jalan Bunda,
Walau aku akan jarang melihat pusaramu
Namun,
Doaku selalu sampai kepadamu…


Semoga Allah menerima Arwah Ibundaku
Dan ditempatkan tempat orang2 beriman dan bertakwa
Serta melimpahkan rohnya dengan rahmat dan kasih sayang
Al-fatihah….


No comments:

Post a Comment