May 21, 2009

Syair-Syair dari Sang Pencinta

Karangan: Rabi’ah Al-Adawiyah (Buku Tasawwuf, Prof. Rivay Siregar)



حبيى ليس يعد له حبيبى
ولا لسواه فى قلبى
نصيب حبيب غاب
عن بصرى و شخص
و لكـن فى فوأدى ما يغيب

Kekasihku, hanya Engkau yang kucintai,
Pintu hatiku telah tertutup bagi selain-Mu,
Walau mata jasadku tak mampu melihat Engkau,
Namun mata hatiku memandangmu selalu
.


Menurut Rabi’ah Cinta Allah adalah cinta satu-satunya
Sehingga dia tak bersedia membagi cintanya kepada lainnya, Rabi’ah berkata
:

ان حبى الله لم بترك فى قلبى مكـانا لمحـبة ما سوى الله

Cintaku pada Allah telah menutup hatiku untuk mencintai selain Dia



Bahkan sewaktu ditanya tentang cintanya pada Nabi Muhammad dia menjawab:

انى و الله احبـه حـبا شديدا
و لــكن حب الخالق شغلنى عن حب المخلوق

Sebenarnya Aku sangat mencintai Rasulullah,
Tetapi kecintaanku kepada Khaliq,
Telah melupakanku untuk mencintai siapa saja selain Dia.


Ia memperjelaskan lagi makna Hubb:

استغرقى التفكرى الحبوب و الانصراف عن كـل ما عداه
حتى يغض و كـراهة الاعداء

Daku tenggelam dalam renung kekasih jiwa,
Sirna segalanya selain Dia,
Kerena kekasih, Sirna rasa benci dan murka
.


Menurut Rabi’ah pencinta yang sesungguhnya harus selalu berusaha mendekatkan diri kepada yang dicintai. Ia menyatakan:

انى جعلتـك فى فؤاد محدثى
وابحث جسمى من اراد جلوسى
فـالجسم منى الجليس مؤنس
و حبيب قلبى فى فؤادى انس
Dalam relung hatiku Engkau teman bincangku,
Walau ragawi aku berbincang dengan sejawatku,
Dengan mereka aku bersenda gurau selalu,

Namun yang mengisi relung kalbuku hanya Engkau.

No comments:

Post a Comment